Striking The Palace (2024)

Eva, 20 tahun, bergabung dengan Safietou, Djaoua, Violette, dan Simone, sekelompok pelayan kamar di salah satu hotel istana terbaik di Paris. Ia menemukan kondisi kerja yang buruk dari para wanita tak kasatmata ini, yang bekerja tanpa lelah untuk mempertahankan standar tinggi hotel-hotel mewah ini, di mana satu malam saja dapat menghabiskan gaji tahunan mereka. Banyak di antara mereka yang bahkan tidak dipekerjakan langsung oleh hotel-hotel tersebut, melainkan oleh subkontraktor, dan karenanya mereka sangat rentan. Saat mogok kerja untuk melawan subkontrak dan untuk memperoleh kondisi kerja yang lebih baik, mereka muncul dengan ide yang menarik: mengadakan “pekan mode” mereka sendiri di depan hotel!